1. Coba baca buku referensi halaman 103 paragraf kedua. Ada pernyataan bahwa 'kekuatan paedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran semakin praktis dilihat dari prisma konsep teoritis'. Silahkan beri argumentasi anda tentang hal di atas berkaitan dengan fenomena micro teacning yang anda lakukan.
Menurut saya, dengan menerjemahkan "kekuatan paedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran semakin praktis dilihat dari prisma konsep teoritis", disini saya mendapat pemahaman bahwa dengan adanya konsep-konsep teoritis dapat membuat atau membangun jalannya pengaplikasian paedagogi dalam wujud praktis, yang dimana teori-teori tersebut akan menjadi penopang dalam berjalannya konsep paedogogi.
Dan jika dikaitkan dengan pekerjaan micro teaching yang kelompok kami lakukan, ya jelas, teori-teori paedagogi adalah cagak atau pedoman untuk kami dalam pelaksanaan micro teaching tersebut. Kemudian kegiatan, misalnya bercerita dongeng, bernyanyi, mewarnai, dengan pemahaman bahwa kami memakai teori-teori yang ada dalam wujud yang lebih praktis dan lebih nyata serta tidak monoton dalam kegiatan micro teaching kami. Dan inilah yang mungkin bisa disebut kekuatan paedagogi ilmiah yang ada didalam micro teaching kami.
Didalam micro teaching kami, Aspek yang terpenting dalam metode yang berdasarkan permainan adalah kebebasan anak dalam bermain. Salah satu teori yang kami ambil adalah Cosby dan Sawyer (1995:85) menyatakan bahwa permainan secara langsung memengaruhi seluruh area perkembangan anak dengan memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar tentang dirinya, orang lain dan lingkunngannya. Permainan memberikan anak-anak kebebasan untuk berimajinasi, menggali potensi diri/bakat dan untuk berkreativitas. Motivasi bermain anak-anak muncul dari dalam diri mereka sendiri: mereka bermain untuk menikmati aktivitas mereka, untuk merasakan bahwa mereka mampu, dan untuk menyempurnakan apa yang telah ia dapat baik yang telah mereka ketahui sebelumnya juga hal-hal yang baru. Jadi dengan itu, tujuan kami adalah meberikan pemahaman bahasa anak, mnenambah pengetahuan anak tentang peran tokoh dalam cerita, mendorong anak untuk lebih aktif berinteraksi, mengajarkan moral dan memperkenalkan budaya dengan menggunakan metode belajar sambil bermain
3. Sehubungan dengan jawaban pada soal nomor dua, coba anda jelaskan peran dari "guru memiliki tugas tambahan untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa (halaman 121). Apakah hal tersebut terjadi pada anda saat menjalankan micro teaching? coba jelaskan.
Menurut saya, jika dikatakan guru memiliki tugas tambahan untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa itu menurut saya adalah kewajiban guru dan menurut saya, kami sudah melakukannya, dalam proses micro teaching kami. Disana bukan hanya memberikan arahan dan penjelasan tentang pengajaran yang kami lakukan, tapi satu persatu dari kami selalu berpencar dan mendatangi murid-murid disana satu persatu individu. Dan kami selalu menanyakan kemampuan murid akan hal yang akan dilakukan, seperti pada saat mewarnai, seseorang dari kami selalu menanya kepada satu persatu individu, "bagaimana dek, bisa mewarnainya?? jika murid tidak bisa kami selalu membuatnya atau mendorongnya untuk berkreasi, seperti dengan bujukan,"adek pernah liat mobil??warnanya yang mana??. Dan setelah itu kami membantu dan memperhatikan cara dan kreativitas yang dilakukannya setelah kami berikan arahan. Dan menurut saya itulah salah satu cara kami untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa
1. Coba baca buku referensi halaman 103 paragraf kedua. Ada pernyataan bahwa 'kekuatan paedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran semakin praktis dilihat dari prisma konsep teoritis'. Silahkan beri argumentasi anda tentang hal di atas berkaitan dengan fenomena micro teacning yang anda lakukan.
BalasHapusMenurut saya, dengan menerjemahkan "kekuatan paedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran semakin praktis dilihat dari prisma konsep teoritis", disini saya mendapat pemahaman bahwa dengan adanya konsep-konsep teoritis dapat membuat atau membangun jalannya pengaplikasian paedagogi dalam wujud praktis, yang dimana teori-teori tersebut akan menjadi penopang dalam berjalannya konsep paedogogi.
BalasHapusDan jika dikaitkan dengan pekerjaan micro teaching yang kelompok kami lakukan, ya jelas, teori-teori paedagogi adalah cagak atau pedoman untuk kami dalam pelaksanaan micro teaching tersebut. Kemudian kegiatan, misalnya bercerita dongeng, bernyanyi, mewarnai, dengan pemahaman bahwa kami memakai teori-teori yang ada dalam wujud yang lebih praktis dan lebih nyata serta tidak monoton dalam kegiatan micro teaching kami. Dan inilah yang mungkin bisa disebut kekuatan paedagogi ilmiah yang ada didalam micro teaching kami.
2. Coba jelaskan lebih detail berkaitan dengan teori yang digunakan pada kelompok micro teaching anda yang menggambarkan paedagogi ilmiah.
BalasHapusDidalam micro teaching kami, Aspek yang terpenting dalam metode yang berdasarkan permainan adalah kebebasan anak dalam bermain.
BalasHapusSalah satu teori yang kami ambil adalah Cosby dan Sawyer (1995:85) menyatakan bahwa permainan secara langsung memengaruhi seluruh area perkembangan anak dengan memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar tentang dirinya, orang lain dan lingkunngannya. Permainan memberikan anak-anak kebebasan untuk berimajinasi, menggali potensi diri/bakat dan untuk berkreativitas. Motivasi bermain anak-anak muncul dari dalam diri mereka sendiri: mereka bermain untuk menikmati aktivitas mereka, untuk merasakan bahwa mereka mampu, dan untuk menyempurnakan apa yang telah ia dapat baik yang telah mereka ketahui sebelumnya juga hal-hal yang baru.
Jadi dengan itu, tujuan kami adalah meberikan pemahaman bahasa anak, mnenambah pengetahuan anak tentang peran tokoh dalam cerita, mendorong anak untuk lebih aktif berinteraksi, mengajarkan moral dan memperkenalkan budaya dengan menggunakan metode belajar sambil bermain
3. Sehubungan dengan jawaban pada soal nomor dua, coba anda jelaskan peran dari "guru memiliki tugas tambahan untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa (halaman 121). Apakah hal tersebut terjadi pada anda saat menjalankan micro teaching? coba jelaskan.
BalasHapusMenurut saya, jika dikatakan guru memiliki tugas tambahan untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa itu menurut saya adalah kewajiban guru dan menurut saya, kami sudah melakukannya, dalam proses micro teaching kami. Disana bukan hanya memberikan arahan dan penjelasan tentang pengajaran yang kami lakukan, tapi satu persatu dari kami selalu berpencar dan mendatangi murid-murid disana satu persatu individu. Dan kami selalu menanyakan kemampuan murid akan hal yang akan dilakukan, seperti pada saat mewarnai, seseorang dari kami selalu menanya kepada satu persatu individu, "bagaimana dek, bisa mewarnainya?? jika murid tidak bisa kami selalu membuatnya atau mendorongnya untuk berkreasi, seperti dengan bujukan,"adek pernah liat mobil??warnanya yang mana??. Dan setelah itu kami membantu dan memperhatikan cara dan kreativitas yang dilakukannya setelah kami berikan arahan. Dan menurut saya itulah salah satu cara kami untuk mendorong, memfasilitasi dan merangsang munculnya proses, membantu meyakinkan bahwa hal itu berkembang dalam arah yang menarik dan produktif bagi siswa
BalasHapus