Senin, 16 Mei 2011

Intelegensi Dapat Dikembangkan

Diperlukan usaha untuk mengembangkan inteligesi kita. Langkah pertama adalah memanfaatkan bentuk kecakapan yang telah kita miliki sekaligus mencoba meningkatkan kecakapan-kecakapan lain.  Sering hal ini melibatkan suatu perubahan kebiasaan berpikir dan melihat dunia di sekeliling kita dengan suatu cara yang baru.  Untuk memahami proses-proses tersebut dengan lebih baik, mari kita melihat beberapa metode yang digunakan orang-orang terhormat karena inteligensinya.  Mereka mengadopsi kebiasaan-kebiasaan berpikir positif.  Mereka terbuka terhadap masalah-masalah yang menantang dan mencoba belajar dari setiap situasi baru, dengan cara :
  • Terapkan suatu pendekatan yang sistematis dalam pemecahan masalah. Satu di antara prilaku-prilaku yang paling umum dari siswa yang mempunyai nilai buruk dalam test IQ adalah perasaan impulsif, yang mengarahkan mereka menerka suatu jawaban tanpa sama sekali memikirkan masalahnya secara mendalam. Lakukan pemecahan masalah dengan mengurainya ke dalam beberapa langkah.
  • Kuasailah berbagai kemampuan membaca.  Elemen-elemen penting dalam kebanyakan test IQ, melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kata-kata, suatu kemampuan yang dapat dikuasai hanya melalui banyak membaca–dengan memberikan perhatian khusus pada kata-kata asing dan cara penggunaannya.  Seseorang yang berpengalaman dalam menambahkan kata-kata baru yang sulit dalam kosa katanya atau gagasan logis baru pada pemahamannya, dan kemudian menyadari bahwa hal tersebut berguna dalam menganalisa dan mendiskriminasi serta memecahkan masalah, tahu kepuasan yang dihasilkan perkembangan kemampuan mentalnya tersebut.
  • Kembangkan suatu lingkungan berpikir untukAnda dan anak Anda. Penelitian terhadap orang-orang produktif menunjukan  bahwa mereka terdorong untuk mempertunjukan gagasan-gagasan orisinal, tanpa rasa takut atau ragu; dimanapun, bahkan di sebuah lingkungan yang melakukan penolakan langsung akan gagasan-gagasan baru.
Nampaknya boleh jadi, subyek-subyek atau aktivitas-aktivitas mental tertentu–seperti logika, atau matematik, atau puisi–akan lebih banyak melatih kemampuan berpikir rasional dibanding aktivitas-aktivitas lain (seperti menonton sinetron di televisi). Lingkungan berpikir bukan hanya penuh dengan dukungan, namun juga bebas dari pengalihan perhatian.  Kesuksesan intelektual adalah kesadaran bahwa tidak ada satu prilaku atau kemampuan yang memadai.  IQ tinggi akan hilang, jika tidak didukung oleh ketekunan dan kesungguhan.  Imajinasi dan keterbukaan terhadap gagasan-gagasan baru–yang kebanyakan orang menyebutnya akal sehat–dapat lebih memberikan kontribusi sebanyak yang diberikan IQ pada kesuksesan Anda.
(HUH Blog’s - 30/09/09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar